PENGKABELAN

Laporan Praktikum

Jaringan Komputer Modul 1

 

 "Pengkabelan dan IP Addressing"

 

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Farhan Nugraha
NIM : 20170920001
Kelas : SI-C 2016

 

Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Kuningan

2017

 

 

Kata Pengantar


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya, tak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat, dan tak lupa kita selaku ummatnya yang taat dan patuh pada perintah dan ajarannya.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Laporan Praktikum dengan judul "PENGKABELAN" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjutnya dan bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum Jaringan Komputer di Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan.

Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kekurangan dan kesalahan penyusunan, semoga dapat memberikan manfaat khususnya saya selaku penyusun laporan ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Kuninngan, 25 Oktober 2017





Penyusun                

  

 

 

Pengkabelan dan IP Addressing

A.    Dasar teori

Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Are Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 blok, setiap blok diisi oleh angka 0-255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1, 10.57.38.223, ini adalah Ipv4.
IP Address memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1, secara default net ID nya adalah 192.168.100 dan host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan net ID nya harus sama, dan host ID nya harus berbeda.
Kelas IP Address :
KELAS A, pada kelas A 8 bit pertama adalah network ID, dan 24 bit selanjutnya adalah host ID, kelas A memiliki network ID dari 0-127.
KELAS B, pada kelas b 16 bit pertama adalah network ID, dan 16 bit selanjutnya adalah host ID, kelas B memiliki network ID dari 128-191.
KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network ID, dan 8 bit selanjutnya adalah host ID, kelas C memiliki network id dari 192-223.
KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0-239.255.255.255.
KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0-254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk pengguna IP address dimasa yang akan datang.

Perbedaan Kabel Straight dan Cross :

Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Penggunaan Kabel Straight :
1.      Menghubungkan antara komputer dengan switch
2.      Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3.      Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4.      Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5.      Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel Cross
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Penggunaan Kabel Cross :
1.      Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung menghubungkan 2 buah HUB/Switch.
2.      Menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
3.      Menghubungkan komputer ke port uplink Switch.
4.      Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.

B.     Alat yang dibutuhkan untuk membuat kabel jaringan

1.      Crimping Tool

tank crimping







Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45

2.      Kabel UTP

kabel utp
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

3.      Konektor RJ-45

konektor rj-45
Fungsi konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang digunakan dalam jaringan. Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver).

4.      LAN Tester

Hasil gambar untuk lan tester
Fungsi LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP yang telah terpasang RJ-45 atau RJ-11 sebelum dipasang ke LAN Card, Pada LAN tester terdapat led indikator yang fungsinya mengecek kebenaran pada kabel yang sedang kita cek.

C.    Praktik Pembuatan Kabel Cross dan Straight

Type Cross mempunyai ujung kabel yang berbeda disetiap kabelnya dan mempunyai perbedaan susuan warna di setiap kabelnya, untuk lebih jelas kita lihat gambar di bawah ini :

  urutan cross

a.       Langkah-langkah pembuatan kabel type cross :


1.      Kupas kulit kabel UTP dengan Tang Crimping sekitar 4 cm.
2.      Atur 8 kabel sesuai susunan warna type A (kabel 1 sesuai gambar diatas).
3.      Potong susuan kabel tersebut (ratakan) dengan tang crimping.      
4.      Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.
5.      Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ-45 yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
6.      Lakukan hal yang sama pada ujung lainnya tetapi dengan susunan kabel type B (kabel 2 sesuai gambar diatas).
7.      Lakukan crimping dengan menggunakan tang crimping, tekan tang crimping yang sudah dimasukkan kabel UTP dan RJ-45 tadi, biasanya akan terdengar suara “klik”.
8.      Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN Tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.

b.      Langkah-langkah pembuatan kabel type straight :

Pembuatan kabel type straight hampir sama dengan pembuatan type cross, hanya saja type cross mempunyai 2 susunan warna yang berbeda di setiap ujung kabelnya, berbeda dengan type straight yang mempunyai susunan warna yang sama disetiap ujung kabelnya.
susunan straight
1.      Kupas kulit kabel UTP dengan tang crimping sekitar 4 cm.
2.      Atur 8 kabel sesuai susunan warna digambar.
3.      Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan tang crimping.
4.      Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45
Dengan benar.
5.      Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ-45 yang telah disatukan
Pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
6.      Lakukan hal yang sama di ujung kabel berikutnya.
7.      Lakukan crimping dengan menggunakan tang crimping,
Tekan tang crimping yang sudah dimasukkan kabel UTP
Dan RJ-45 tadi, biasanya akan terdengan suara “klik”.
8.      Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp
yang telahterpasang RJ-45 ke dalam LAN Tester lalu periksa,
jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah
siap kita pakai.
  

D. Kesimpulan

Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda.
Kabel UTP dibagi menjadi 2 jenis yaitu Straight dan Cross, kedua mempunyai perbedaan di pemasangan urutan warnanya, jika straight mempunyai susunan warna yang sama di kedua ujung kabel utp nya, sedangkan cross mempunyai susunan warna yang berbeda di kedua ujung kabel utp nya.
 

DAFTAR PUSTAKA

http://lobbyinfo.blogspot.co.id/2013/05/cara-membuat-kabel-utp-straight-dan.html
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-lan-tester/
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-konektor-rj-45/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Jaringan Komputer Modul 2 (IP Addressing dan Simulator Cisco Packet Tracer)

Praktikum Jaringan Komputer Modul 7 (Static Routing)

Praktikum Jaringan Komputer Modul 4 (VLAN TRUNKING)